Postingan

RESUME MATERI PKKMB PRODI S1 KEPERAWATAN 2024

RESUME MATERI PKKMB PRODI S1 KEPERAWATAN 2024 Nama : Eka Martha Anggraeni  Prodi : S1 Keperawatan  Kamis, 5 september 2024. Materi pertama dalam pkkmb prodi S1 Keperawatan yang disampaikan oleh k.a prodi S1 keperawatan terkait PMB / program Akademik prodi S1 keperawatan, beliau menjelaskan kembali terkait visi, misi, program studi di fakultas keperawatan dan kebidanan, dimana visinya adalah menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang Terkemuka, Unggul di Asean, profesional dalam IPTEKS, berjiwa wirausaha dan berjati diri islami, Serta untuk mencapai visi tadi, diperlukan misi yakni menekankan penyelesaian masalah secara komprehensif, terbuka, dan santun, penelitian keperawatan kesehatan komunitas, menyelenggarakan pengabdian masyarakat, lulusan yang unggul di ASEAN dalam IPTEKS, budaya ahlus sunnah wal jamah an hahdliyah. Adapun tujuan dari prodi ini ialah menghasilkan lulusan yang mampu menyelesaikan masalah konferehensif, terbuka dan santun. Kemudian materi kedua yang d

Essay My Future My Past

Gambar
Nama : Eka Martha Anggraeni NIM : 1130023176 Prodi : S1 keperawatan Essay My Future My Past Setiap individu memiliki kisah yang unik, yang tercermin dari pengalaman masa lalu dan harapan untuk masa depan. Kisahku sendiri adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan peluang, yang membentuk siapa aku hari ini dan akan membimbing arahku ke depan. Sebelumnya, hai... perkenalkan namaku Eka Martha Anggraeni, Eka yang berarti pertama, Martha bisa berarti maret, dan Anggraeni bisa juga berarti anggrek, jadi secara garis besar namaku bermakna anak pertama yang lahir di bulan maret yang seindah bunga anggrek. Dari nama depan ku saja Eka, yang berarti anak pertama. Dalam Jawa kuno, anak pertama memiliki kepribadian yang mandiri, pekerja keras dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, itulah yang selalu ku tanamkan pada diriku sampai saat ini, mengingat dimana sebenernya aku terlahir tanpa sosok seorang ayah dan kurangnya kasih sayang seorang ibu. Kenapa ? mungkin itu tidak bisa ak

RESUME MATERI HARI KE DUA PKKMB TINGKAT UNIVERSITAS 2024

RESUME MATERI HARI KE DUA PKKMB TINGKAT UNIVERSITAS 2024 Selasa, 3 September 2024. Hari kedua PKKMB (Pengenalan kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( UNUSA ) dengan pemateri yang tak kalah Seru dan menarik dari hari pertama, khususnya pada hari kedua PKKMB tingkat universitas ini dihadiri oleh selebgram sekaligus mahasiswa berprestasi yang pernah menjadi peserta ajang nasional bergengsi class of champion atau yang biasa disebut COC Yaitu Bagas Satrio Wicaksono atau akrab d panggil Agas. Dengan topik yang di bahas tentang tantangan dan peluang mahasiswa dalam Revolusi Industri 4.0 dan society 5-0. Dimana kak Aga Menyampaikan beberapa pengalamannya selama menempuh pendidikan dan menoreh prestasinya selama ini, juga beberapa tips, trik dan cara terkait bagaimana generasi muda saat ini harus bisa dan mampu untuk menghadapi tantangan yang sebenarnya itu merupakan peluang itu sendiri. Topik yang di sampaikan Oleh kak Agas tidaklah berat sehingga kami ma

RESUME MATERI HARI PERTAMA PKKMB TINGKAT UNIVERSITAS

RESUME MATERI HARI PERTAMA PKKMB TINGKAT UNIVERSITAS Senin, 2 September 2024. Dalam kegiatan PKKMB (Pengenalan kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) tingkat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya , dihari pertama, di isi dengan 3 maten dasar pengenalan yang cukup penting, diantaranya materi pertama mengenai yang disampaikan wawasan kebangsaan oleh Bapak Yudi latif. Beliau menjelaskan sejarah bangsa Indonesia, resolusi hingga kebangkitan bangsa Indonesia. Ada 2 faktor yang bisa menentukan Kebesaran sebuah bangsa, yaitu faktor inherity dan faktor human capital, yang dimana faktor human capital mendominasi dengan pengembangan dan peningkatan kualitas dan karakter sumber dayanya. Selain itu, lingkungan kolektif juga mempengaruhi karakteristik yang kolektif juga serta 3 moral kemajuan yang mendukung lain yakni konektifitas, Inklusifitas dan Integritas.  Lalu untuk materi kedua yakni tentang mewujudkan generasi emas yang disampaikan oleh bapak dr. ginanjar, Ada 3 cara yang bisa diterapkan dalam me

FKes Unusa Berhasil Kirim Dua Mahasiswa Untuk Belajar di Salah Satu Top QS World Rankings University

  FKes Unusa Berhasil Kirim Dua Mahasiswa Untuk Belajar di Salah Satu Top QS World Rankings University Unusa mengadopsi program ICT dari Kemendikbud-Ristek merupakan salah satu upaya dalam melaksanakan IKU 2 yakni memberikan kesempatan mahasiswa untuk berkegiatan di luar kampus seperti pertukaran pelajar untuk merasakan lingkungan akademik di Universitas Luar Negeri. Program ICT ini memberikan pengalaman sangat berharga bagi perkembangan akademik dan pribadi mahasiswa. Hal ini juga didukung oleh UPM yang merupakan salah satu Top QS World University yang menduduki peringkat 123 pada tahun 2023 lalu.  Seperti yang tercermin dari pengalaman dua mahasiswa Fakultas Kesehatan yang berhasil menyelesaikan program International Credit Transfer (ICT) di UPM selama 1 semester penuh pada Tahun 2023 lalu. Referensi : info unusa Lihat juga teman saya : Sekar https://sekarpamilih.blogspot.com/?m=1 https://sekarpamilih.blogspot.com/?m=1 https://sekarpamilih.blogspot.com/?m=1

CERITA KOTA LAMA

Gambar
  Nama                : Eka Martha Anggraeni Kelas                : 3D Prodi                 : S1 Keperawatan Fakultas            : Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( UNUSA )   Tugas Artikel : Di jantung Kota Surabaya, ada sebuah kawasan yang seolah berhenti di masa lalu. Kota Lama Surabaya, dengan deretan bangunan tua berarsitektur kolonial, adalah tempat di mana sejarah seakan hidup kembali di setiap sudutnya. Melangkah di kawasan ini, aku merasa seperti menyusuri lorong waktu, membawa pikiran ke masa ketika Surabaya masih berada di bawah kendali kolonial Belanda.   Saat aku melangkah lebih jauh, suasana semakin terasa sunyi dan damai. Beberapa bangunan di sekitarku tampak sedikit lusuh, namun hal ini justru menambah kesan autentik dari kawasan ini. Aku membayangkan bagaimana tempat ini mungkin pernah menjadi pusat aktivitas yang sibuk, dengan pedagang dan pengusaha Eropa yang lalu-lalang, diselingi oleh para pekerja pribumi yang mengur